Tari cakalele Dari Maluku

Tari cakalele Dari Maluku

1.      Sejarah

Cakalele merupakan tarian tradisional khas Maluku. Tari cakalele di maikan oleh sekitar 30 laki-laki dan perempuan. Para penari laki-laki menggunakan pakainan perang yang di dominasi oleh warna merah dan kuning tua. Di kedua tangan penari menggenggam senjata pedang(parang) di sisi kanan tameng (salawaku) di sisi kiri, menggunakan topi terbuat dari alumunium yang di selipkan bulu ayam berwarna putih. Sedangkan penari perempuan menggunakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (lenso) di kedua tangannya.

Dalam tarian cakalele ini, para penari melakukan tarian yang diiringi dengan music tifa,suling,beduk(tambur) dan kerang besar (bia) yang di tiup. Tari cakalele di sebut juga tari kebesaran, karena di gunakan untuk menyambut para tamu angung seperti tokoh agama dan pejabat yang berkunjung ke bumi Maluku.

http://www.kidnesia.com/var/gramedia/storage/images/media/images/salawaku-tameng/465760-1-ind-ID/Salawaku-tameng_medium.jpghttp://indotimnet.files.wordpress.com/2009/11/re-exposure-of-tari-cakalele-asiaaudiovisualrb09noorhidayahwp.jpg













2.      Hubungan dari Suku Ambon

Tari cakaklele merupakan tarian perang tradisional Maluku yang Kini memiliki fungsi untuk menyambut para tamu dalam perayaan adat.
Tari cakalele merupakan tarian perang tradisional Maluku yang kini memiliki Fungsi untuk menyambut para tamu  dalam perayaan adat. Dalam tarian ini biasanya para penari pria menggunakan senjata dan penari wanita menggunakan sapu tangan.
Warna merah yang di gunakan melambangkan kepahlawanan, sedangkan parang melambangkan martabat penduduk Maluku yang di jaga sampai mati. Lalu, perisai dan teriakan para penari melambagkan protes melawan sistem pemerintahan yang tidak berpihak terhadap rakyat. Tarian ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap nenk moyang bangsa Maluku yang merupakan seorang pelaut. Dalam melakukan tarian ini, arwah nenek moyang mereka dapat memasuki tubuh si penari, sehingga penduduk asli Maluku mempercayai bahwa tarian ini merupakan tarian penghormatan kepada nenk moyang.

3.      Analisi Hubungan Pakaian dan Attribut Digunakan

Keistimewaan tarian ini terletak pada tiga fungsi simbolnya, yaitu:
a.       Pakaian berwarna merah pada kostum penari laki-laki, menyimbolkan rasa heroism terhadap bumi Maluku, serta keberanian dan patriotism orang Maluku ketika menghadapi perang.
b.      Pedang pada tangan kanan menyimbolkan harga diri warga Maluku yang harus di pertahankan higga titik darah penghabisan.
c.       Tameng dan teriakan menyimbolkan gerakan protes terhadap sisitem pemerintahan yang dianggap tidak memihak kepada masyrakat.
Referensi:
http://yayaassagaf.wordpress.com/2010/10/18/adat-istiadat-ambon/
http://venesialatupeirissa.blogspot.com/2013/01/tari-cakalele-wujud-penghormatan-adat_20.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Cakalele

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html