Pada kesempatan kali ini saya ingin menjelaskan mengenai teori komputasi
dan implementasi komputasi dari berbagai bidang sains dll.
Menurut
dari sumber yg saya dapat pengertian dari teori komputasi itu adalah sebuah
masalah dalam dunia yang berbasis dari cabang ilmu komputer yang bisa
diselesaikan dengan algoritma, dari masalah tersebut terdapat langkah-langkah
dari permasalahan disebut algoritma.
Sejarah
Komputasi
Ilmu
atau sains berdasarkan obyek kajiannya dibedakan antara Fisika, Kimia, Biologi
dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yang
digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan (observational/experimental science),
ilmu teori (theoretical science) dan ilmu komputasi (computational
science). Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yang
muncul bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam komputer dan
perkembangan teknik-teknik metode numerik dan metode komputasi lainnya.
Dalam
ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi, penggolongan ilmu
berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud, yang
ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan tsb.
lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil
penelitiannya. Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental
chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula
kimia komputasi (computational chemistry), seperti juga di bidang
Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta Biologi
Komputasi (computational biology), lengkap dengan jurnalnya seperti
Journal of Computational Chemistry dan Journal of Computational Biology. Cara
penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara penggolongan lain berdasarkan
obyek kajian, seperti penggolongan kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik,
dan Biokimia.
Walaupun
dengan titik pandang yang berbeda, ilmu komputasi sebagai bentuk ketiga dari
ilmu (sains) telah banyak disampaikan oleh berbagai pihak, antara
lain Stephen Wolfram dengan bukunya yang terkenal: A New Kind
of Science, dan Jurgen Schimhuber.
Teori komputasi ini biasanya digunakan oleh ilmuan sains,
maka dari itu ada yang dinamakan komputasi sains, komputasi sains merupakan
salah satu cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji
aspek-aspek komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain,
seperti fisika, kimia, biologi dan lain-lain.
Implementasi
komputasi dalam berbagai bidang sains dll.
1. 1 . Komputasi dibidang fisika :
komputasi dibidang fisika sangat diperlukan oleh ilmuan fisika diantaranya
untuk memecahkan masalah numerik, penelitian terhadap suatiu kasus dibidang
fisika yang dapat mengolah data-data eksperimen yang besar dan tidak linier.
2. Komputasi dibidang matematika :
berawal dari compute yang berarti hitungan, jadi komputasi matematika yaitu
matematika yang menggunakan komputasi dengan komputer yang memecahkan
permasalahan matematika.
3. 3. Komputasi dibidang ekonomi :
mempelajari imu ekonomi dan komputasi dipentingkan karena dibidang ekonomi
pasti memiliki permasalahan yang harus dipecahkan oleh algoritma contohnya
adalah memecahkan teori statistika untuk memecahkan permasalahan keuangan
4. 4. Komputasi dalam cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang
diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul
dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar
(makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan,
padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia
nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung antara lain struktur (yaitu
letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih energi, muatan, momen dipol,
kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi lainnya. Simulasi terhadap
makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan sistem besar bisa mencakup
kajian konformasi molekul dan perubahannya (mis. proses denaturasi protein),
perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat makroskopik (seperti kalor jenis)
berdasarkan perilaku di tingkat atom dan molekul. Istilah kimia komputasi
kadang-kadang digunakan juga untuk bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu
komputer dan kimia.
5. Geologi
Teori komputasi biasanya digunakan
untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa
bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
6.Geografi
Teori komputasi terdapat penggunaan
komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna
untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
7.Sosiologi
Teori komputasi terdapat pada
Computational Sosiology yaitu penggunaan metode komputasi dalam menganalisa
fenomena sosial.
8.Biologi
Terdapat pada Bioinformatika
merupakan ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola
dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan
metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan
masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam
aminoserta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini
meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens
(sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur
protein maupun struktur sekunderRNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi
gen.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://www.slideshare.net/jayamartha/komputasi-fisika-1-pengantar-pemrogramandankomputasi
http://daribaliklensa.wordpress.com/2013/04/10/teori-komputasi-dan-implementasinya-terhadap-ilmu-lainnya/
http://vanish73.wordpress.com/2010/02/18/komputasi/
http://stobbrengga.blogspot.com/2012/06/komputasi-dan-penerapannya.html
http://adryanepratama.blogspot.co.id/2015/04/teori-komputasi-dan-implementasi.html
0 komentar:
Posting Komentar