Rexy Yosua Siwabessy
S1 Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Gunadarma
Jl. Margonda Raya No.100, Pondok Cina Depok,
No.tlp: (021)78881112
ABSTRAKSI
Saat
ini Penggunaan web 2.0 sudah menjadi tren, salah satunya adalah untuk media promosi
bagi para pebisnis maupun untuk media pembelajaran di dunia pendidikan.
Pertumbuhan web 2.0 sebagai media promosi bisnis seiring dengan munculnya
website e-commerce dan media pembelajaran baik itu e-book maupun
e-library/digital library. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mendeskripsikan
penggunaan web 2.0 untuk media promosi bisnis dan pembelajaran di dunia
pendidikan, menjelaskan informasi apa saja yang terkandung dalam referensi
jurnal yang terkait dengan
jurnal ini serta mendeskripsikan keaktifan dalam
melakukan promosi melalui web 2.0 tersebut. Penggalian data sebagian dilakukan
melalui observasi website bisnis dan perpustakaan. Dalam mempromosikannya
biasanya menggunakan website e-commerce dengan menggunakan database server
MySQL, pada web server Apache, dan perancangan scripting programming yang
menggunakan bahasa scripting PHP4 yang berjalan di sistem operasi Linux. PHP merupakan salah satu bahasa pemprograman
yang digunakan dalam pemgembangan aplikasi yang berbasis web dan MySql adalah
database management system yang didistribusikan gratis yang berada di bawah General Public License (GPL).
Hasil
dari penelitian ini adalah penggunaan web 2.0 yang semakin berkembang
dikalangan masyarakat khusunya dalam dunia bisnis dan pendidikan. Karena sudah
banyak sekali para pebisnis dan perguruan tinggi yang mulai merambah penjualan
dan belajarnya dengan menggunakan sistem
online di internet, baik itu menggunakan website ataupun media social seperti
facebook, twitter, dll. Informasi yang terkandung dalam media sosial tersebut
terkait agenda/event yang dilakukan, sehingga dapat memberikan informasi yang
up-to-date. Perusahaan dan perguruan tinggi yang menggunakan media jejaring
sosial untuk media promosi, menganggap serius pentingnya media tersebut, sehingga
sudah sangat aktif dalam menggunakan media jejaring sosial untuk promosi.
Keyword:
e-commerce, MySQL, PHP, Apache,
Linux.
1.
PENDAHULUAN
Perdagangan
di era teknologi internet, atau yang lebih dikenal dengan istilah e-commerce
(elektronik commerce) akhir-akhir ini telah marak dengan munculnya ribuan
perusahaan yang menawarkan barang dagangannya di website. Lebih dari 80%
perusahaan yang masuk dalam Fortune 500 memiliki website di internet, ditambah
lagi dengan 250.000 perusahaan menengah kebawah. Perusahaan-perusahan ini
seakan berlomba untuk menjajakan barang dagangannya di internet karena adanya
peluang pasar didalam suatu bisnis. Persaingan yang ketat tentunya membuat para
pelaku pasar berlomba-lomba untuk menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan
untuk mengundang konsumen memasuki websitenya dengan tujuan untuk dapat
dipromosikan dan tentunya dapat mengordernya. Fasilitas yang ditawarkan
tentunya adalah kemudahan bagi user/konsumen untuk menyusuri data-data barang
dan cara pemesanannya (jurnal
informatika vol.3, no. 2, 2002).
Selain
dalam dunia bisnis, perkembangan web 2.0 ini pun merambah ke dunia pendidikan,
khususnya bagi perguruan tinggi. Banyak sekali manfaat dari perkembangan web
2.0 ini dalam dunia pendidikan, dari mulai sebagai media promosi seperti halnya
dalam dunia bisnis, selain promosi fungsi dari perkembangan web 2.0 ini pun
digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa maupun umum. Misalnya saja
pengelolaan beasiswa yang dilakukan bagian pengembangan pegawai Direktorat
Jenderal perbendaharaan belum didukung oleh aplikasi. Dokumentasi terhadap
data-data yang ada dalam bentuk hardcopy sehingga ketika data-data tersebut
diperlukan maka berkas data tersebut harus dicari terlebih dahulu dalam tepat
penyimpanan berkas.Selain memerlukan waktu dengan semakin banyaknya berkas yang
ada tentunya juga memerlukan tempat penyimpanan berkas yang semakin banyak. Hal
ini menjadi masalah ketika data-data tersebut diperlukan segera. Akan lebih
mudah tentunya ketika data-data tersebut dalam bentuk digital sehingga
pencarian menjadi lebih cepat (jurnal teknik pomits vol.2,no.2,2013).
Adapula
seperti Perpustakaan perguruan tinggi yang tidak ubahnya seperti jantung bagi
sebuah perguruan tinggi, dimana seluruh kegiatan akademik yang dilakukan oleh
civitas akademika didukung penuh oleh perpustakaan perguruan tinggi, seperti
mendukung kegiatan penelitian dengan menyediakan sumber-sumber ilmiah,
menyediakan fasilitas diskusi, dan mendukung kreativitas mahasiswa dan dosen.
Perpustakaan perguruan tinggi kaya akan sumber informasi ilmiah yang bisa
dimanfaatkan baik secara langusng maupun online. Melihat betapa kuatnya
kompetitor perpustakaan perguruan tinggi dalam memberikan akses ke sumber
informasi secara instant, ditunjang dengan keterbukaan informasi di internet
membuat perpustakaan harus bisa mengimbangi sumber-sumber informasi tersebut.
Salah satunya dengan membangun digital library / digital repository,
memperbanyak pembelian koleksi database journal, e-book, dan membangun OPAC
yang ramah pengguna (Anna, 2013). Sebetulnya perpustakaan sama dengan
perusahaan pada umumnya yang perlu melakukan promosi layanan, produk, dan
membangun hubungan yang baik dengan pengguna. Beberapa contoh bentuk promosi
yang bisa dilakukan perpustakaan adalah dengan memberikan hadiah, membuat
poster, dan book display (Hosny, Powell, Heller, 2008). Promosi melalui web 2.0
bisa mencakup tentang layanan dan produk perpustakaan (Abram, 2007), online
referensi (Harinarayana & Raju, 2012), promosi open akses karya ilmiah yang
dimiliki perpustakaan (Jain, 2012). Namun masih banyak perpustakaan perguruan
tinggi yang belum memaksimalkan penggunaan web 2.0 sebagai sarana promosi bagi
perpustakaan (Kaur, 2009). Perpustakaan perguruan tinggi seharusnya mulai
memikirkan penggunaan web 2.0 untuk mempromosikan perpustakaan mereka (Torabi,
2011). Demikian juga yang terjadi pada perpustakaan perguruan tinggi di
Indonesia, sudah ada beberapa perpustakaan yang menggunakan web 2.0 sebagai
media promosi, namun banyak juga yang belum menggunakan (jurnal Volume 1, Nomor
1, Januari-Juni 2015).
Pada
penelitian ini dibuat suatu website menggunakan MySQL sebagai server
databasenya dan PHP4 sebagai bahasa scriptingnya. Latar belakang digunakannya
MySQL sebagai server database yang utama karena MySQL cukup cepat dan sangat
banyak library serta contoh program yang dapat digunakan. MySQL juga memiliki
beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan user. Untuk
query yang dilakukan oleh single user kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali
lebih cepat daripada Postgresql dan lima kali lebih cepat dibandingkan
InterBase. Untuk scripting, dipilih PHP yang memang didesain untuk penulisan
aplikasi web. Lebih jauh lagi akses database adalah salah satu kekuatan
terbesar dari PHP jadi pilihan cocok untuk aplikasi web yang berhubungan dengan
MySQL.
2.
METODE
PENULISAN
Pada
tahapan ini, penulis dilakukan dengan
cara mencari literature dari browsing internet. Adapun isi dari referensi
jurnal-jurnal tersebut banyak mengambil literature dari buku-buku. Pada (jurnal
informatika vol. 3, no. 2, 2002/ aplikasi e-commerce www.komputeronline.com Dengan menggunakan mysql dan php4)
metode penulisan yang digunakan adalah menggunakan banyak literature dari
buku-buku. Sehingga dalam pembahasannya banyak menyinggung mengenai
pengertian-pengertian. Pada (jurnal teknik pomits vol. 2, no. 2, 2013/
Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Menggunakan PHP dan MySQL) metode penulisan yang digunakan pada jurnal ini
lebih bervarian dari jurnal informatika vol.3, yaitu dengan pembelajaran dan
pemahaman pada literatur yang berkaitan dengan permasalahan, baik itu berupa
peraturan perundang-undangan maupun buku referensi dan halaman web. Pada jurnal
teknik pomits vol.2 ini, metode penelitiannya menggunakan beberapa
tahapan-tahapan (Studi literatur,
Analisis Kebutuhan, Desain, Pengkodean, dan Pengujian). Sementara pada (jurnal Volume 1, Nomor 1, Januari-Juni
2015/ Penggunaan Web 2.0 sebagai Media
Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia), metode yang
digunakan adalah penelitian survey.
Dalam penelitian melibatkan sampel sebanyak 40 website perpustakaan universitas
yang menggunakan web 2.0 sebagai media promosi. Kemudian data dikumpulkan
melalui observasi website perpustakaan dalam kurun waktu kurang lebih 2 bulanan
lebih. Adapun hal-hal yang diobservasi antara lain jenis-jenis web 2.0 yang
digunakan untuk media promosi, isi informasi, dan uptodateness dari web-web
tersebut. Jumlah website perpustakaan perguruan tinggi yang dijadikan obyek
dalam penelitian ini adalah 40 website. Terdiri dari 18 perpustakaan perguruan
tinggi negeri dan 22 perpustakaan perguruan tinggi swasta. Adapun data yang
telah ditemukan berdasarkan hasil observasi terhadap web 2.0 yang terdapat pada
website perpustakaan.
3.
TINJAUAN
PUSTAKA
3.1 PHP
Programming Language
PHP adalah bahasa scripting yang menyediakan
cara yang mudah dalam melekatkan program
pada halaman web. Karena suatu halaman diproses terlebih dahulu oleh PHP
sebelum dikirim ke client, maka script dapat menghasilkan isi halaman yang
dinamis, seperti misalnya menampilkan hasil query dari MySQL pada halaman
tersebut. PHP pada mulanya berarti Personal Home Page, tetapi sekarang telah
menggunakan nama “PHP Hypertext Preprocessor”. PHP banyak didukung oleh
beberapa platform, banyak yang dari UNIX dan turunannya dan tentu juga
Microsoft operating system yang mendukung lingkungan dalam Win32.
Kelebihan–kelebihan PHP :
·
PHP dapat digunakan untuk menghasilkan
file gambar GIF, atau bahkan gambar GIF yang bersifat stream dari server ke
browser. Sebelumnya harus dikompile PHP dengan GD library yang mengandung
fungsi – fungsi manipulasi GIF.
·
PHP mampu menerima file upload dari
setiap browser yang RFc-1867 compliant. Kemampuan ini memungkinkan user
mengupload file teks atau binary.
·
PHP secara transparan mendukung HTTP
cookie. Administrator dapat menset cookies mengunakan function setcookie().
·
PHP mendukung banyak sekali database
dalam mode native dan melalui ODBC. Seperti termasuk Adabas, dBase, Empress,
FilePro, Informix, InterBase, MySQL, Oracle, dan database yang mensupport
ODBCyang dapat menggunakan PHP.
3.2 Database
Server MySQL
MySQL adalah sebuah “SQL client/ server relational database management system”
yang berasal dari Scandinavia. Pada MySQL sudah termasuk SQL server,
program client untuk mengakses server, hal–hal yang berguna dalam
hal administrasi, dan sebuah “programming interface” untuk menulis
program sendiri. MySQL bukan sebuah project yang open source karena dalam
keadaan tertentu diperlukan “license”. Tetapi kepopuleran dari
MySQL terus berkembang dalam komunitas open source karena
me-lisensikannya tidak terlalu sulit. MySQL juga dapat berjalan
pada personal komputer (banyak pengembangan dari MySQL terjadi
pada system yang tidak mahal yaitu Linux System). Tetapi MySQL juga
portable dan dapat berjalan pada system operasi yang komersial seperti
misalnya Windows, Solaris, Irix. MySQL menggunakan bahasa SQL.
SQL (Structured Query Langguage) adalah bahasa standard yang
digunakan untuk mengakses server database. Beberapa keunggulan
MySQL dibandingkan dengan database lain adalah:
·
Kecepatan: MySQL cepat. Para pengembang
berpendapat bahwa MySQL adalah database yang tercepat yang didapat.
Pendapat ini dapat di selidiki dengan mengunjungi http://www.mysql.com/benchmark.html.
·
Kemudahan dalam penggunaan: MySQL adalah
simple database system dengan performa tinggi dan tidak kompleks untuk
setup, dan administrator,dibanding dengan system yang lebih besar.
·
Biaya: MySQL gratis untuk semua pengguna.
·
Mendukung bahasa Query: MySQL memahami
SQL, juga dapat mengakses MySQL menggunakan aplikasi yang mendukung
ODBC
·
Kemampuan: Banyak client dapat
berhubungan dengan server pada saat yang bersamaan. Clients dapat
menggunakan database secara bersamaan.
4.
PEMBAHASAN
4.1 Jurnal Informatika
Vol.3,No.2,2002/ aplikasi e-commerce www.komputeronline.com dengan
menggunakan mysql dan php4.
Pada jurnal ini membahas mengenai pengembangan
aplikasi e-commerce yang dibuat menggunakan PHP dan MySQL, yang tak luput dari
pengaruh web 2.0. seperti tertera pada jurnal, jurnal ini membuat aplikasi pada
website yang diberi nama website komputeronline.com. website tersebut dirancang
menggunakan web server Apache, server database MySQL, dan bahasa scripting PHP.
Secara garis besar, hubungan antara client browser, web server, dan database
server dapat dilihat pada Gambar 1.
4.1.1 Persiapan
Server.
Hal–hal yang
harus terdapat dan di konfigurasikan pada server agar web database dapat dibuat
dengan baik adalah sebagai berikut:
· Instalasi
sistem operasi Red Hat Linux network 7.0
· Instalasi
Apache web server, digunakan versi apache-1.3.19
· Instalasi
MySQL database server, digunakan versi mysql-3.23.34
· Instalasi
PHP4, digunakan versi php- 4.0.pll.
· Konfigurasi
pada PHP agar terhubung dengan Apache
dan dapat mengakses database MySQL.
· Restart
Apache untuk dapat me-reload modul PHP yang telah dikompilasi.
4.1.2
Desain dan Implementasi Shopping Cart.
Aplikasi ini
dibagi menjadi beberapa subsistem, yaitu :
a. sub sistem
katalog online
b. sub sistem
sistem shopping basket (pemesanan)
c. sub sistem
check out (pembayaran)
d. sub sistem maintenance
Langkah–langkah
yang diambil oleh user yang mengunjungi suatu site untuk shopping adalah
sebagai berikut:
§ User
baru yang pertama kali datang ke site harus me-registerkan diri terlebih dahulu.
User yang telah ter-register dapat meng-otentikasi diri dengan userid dan password
yang telah dimiliki. Setelah otentikasi berhasil, user dapat browsing daftar
barang–barang, dan menambahkannya ke dalam shopping cart. Kemudian dapat
melihat daftar barang yang ada dalam shopping cart. User juga mungkin mau
mengubah jumlah barang atau menghapus barang–barang yang mungkin telah pilih
sebelumnya.
§ Setelah
yakin mau membeli semua barang yang ada di shopping cart, user dapat check out.
Check out adalah konfirmasi dari user bahwa dia ingin membeli semua barang yang
ada di dalam shopping cart. Setelah user check out, semua barang yang ada dalam
shopping cart di input kan ke dalam database, dan barang–barang ini yang
nantinya akan diantarkan ke alamat yang diberikan oleh user pada saat waktu
registrasi. Setelah check out, user dapat meneruskan shopping atau langsung keluar.
Pengujian yang dilakukan pada website komputeronline.com ini ,
yaitu dengan 17 orang user yang masuk secara kurang lebih bersamaan,semua
mengakses fasilitas database shopping mall, dan hasilnya database server dan
scripting program PHP4 dapat berjalan dengan baik tanpa ada masalah.
Shopping Mall
Pertama kali user masuk ke shopping mall akan dihadapkan pada
halaman user otentikasi, disini user diminta untuk memasukkan user id dan
password masing–masing. Setelah itu user tersebut dapat masuk ke shopping mall
dari komputeronline.com. Pada halaman pertama dan halaman selanjutnya user
dapat memilih beberapa kategori barang yang disediakan di komputeronline.com.
Kategori barang yang disediakan terdapat pada sebelah kiri dari halaman. Gambar
kategori yang terdapat pada setiap halaman dapat dilihat pada Gambar 2.
Dan setelah user memilih
kategori tertentu, user akan dihadapkan pada pilihan type item dari
kategori tersebut. Gambar dari halaman type suatu kategori dapat dilihat pada
Gambar 3.
Pada halaman ini user dapat langsung membeli barang yang
diinginkan hanya dengan menekan tombol beli yang terdapat pada sebelah kiri
dari type barang tersebut. Apabila user menekan tombol beli, maka user
selanjutnya akan mendapatkan halaman konfirmasi yang berisi type barang dan
harga dari barang yang dipilih. Dari halaman ini user dapat kembali melanjutkan
belanja barang yang lain ataukah langsung checkout. Setelah selesai belanja,
user dapat melihat daftar belanjaannya dengan menekan tombol ‘display cart’ yang
ada pada halaman konfirmasi added_items.php. Pada halaman daftar belanjaan ini
user dapat menghapus barang yang ada dalam shopping cartnya, dan user juga
dapat mengubah quantity barang yang dibeli. Setelah user selesai memilih barang
dan menentukan jumlah barang yang ingin dibeli, user dapat langsung check out
dengan menekan
tombol ‘check out’ pada halaman added_items.php. Pada halaman check out akan ditampilkan informasi harga barang tiap item dan total biaya
keseluruhan dari barang – barang yang dibeli. Informasi ke mana barang akan
dikirim dan bagaimana cara pembayaran.
Gambar 4. Halaman Daftar Belanjaan/
Shopping Cart – display.php
Account
Status
Fasilitas
account status ini dibuat agar user dapat melihat transaksi apa saja yang pernah
dilakukannya, kapan, jumlah biaya dari semua transaksi yang pernah dilakukan, apakah
barang dari transaksi yang telah dilakukan olehnya telah di kirim oleh pihak komputeronline.com.
Tampilan dari fasilitas account status dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5.
Fasilitas Account Status– account_status.php
Maintenance
Katalog
Fasilitas
ini ditujukan untuk administrator web. Oleh karena itu tidak sembarang user boleh
masuk ke fasilitas ini, sehingga pada fasilitas ini sebelum masuk user harus memasukkan
user id dan passwordnya terlebih dahulu. Apabila sudah terotentikasi dengan
benar maka user baru dapat masuk. Setelah masuk ke fasilitas maintenance katalog
akan terdapat beberapa pilihan main menu. Yaitu User Records, Transactions, Search
for user, dan Logout. Pada fasilitas user records, administrator dapat
menghapus user atau menampilkan transaksi–transaksi yang pernah dilakukan oleh
seorang user. Fasilitas transactions, fasilitas dapat ini menampilkan semua
transaksi yang terjadi pada hari itu dan juga fasilitas memperbolehkan
administrator untuk mengubah status dari suatu transaksi, dari pending menjadi
shipped, apabila barang telah dikirimkan ke user yang bersangkutan. Halaman
dari fasilitas transaction ini dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Halaman
Fasilitas Transactions – transaction_admin.php
4.2 Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 2, 2013/ Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa
Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan Menggunakan PHP dan MySQL.
Pada jurnal ini membahas mengenai Aplikasi Sistem
Informasi Beasiswa yang dirancang
menggunakan Iconix Process yang dimulai dengan penentuan kebutuhan
fungsional dari sistem yang dilanjutkan dengan pembuatan domain model, Graphical
User Interface (GUI) Stroryboard, use case, robustness analysis,
sequence diagram dan class diagram.
A. Kebutuhan
Fungsional
Kebutuhan fungsional yang telah diidentifikasi dari aplikasi adalah
sebagai berikut:
1. Mencatat atau menginput
nilai perkembangan tugas belajar.
2. Mengupload berkas softcopy
3. Mencetak laporan
B. Kebutuhan
Fungsional
Sedangkan kebutuhan Non Fungsional dari aplikasi ini adalah kemanan
aplikasi.Namun implementasi terhadap keamanan hanya terbatas pada enkripsi
password menggunakan SHA.
C. Domain Model
Domain model tersebutmerupakan bentuk sederhana dari class
diagramdengan garis relasi dari beberapa classyang berbeda (domain
object).
D. Graphical
User Interface (GUI)
Kebutuhan fungsional sistem terhadap
pengelolaan beasiswa ini nantinya tentunya melibatkan tampilan grafis sebagai
sarana komunikasi antara user dengan system (GUI) yang antara lain berupa form
dan tabel. Di bawah ini adalah form rekaman data nilai.
Dalam form ini
nantinya pengguna dapat merekam data nilai yang diperoleh pada setiap akhir
periode belajar. Setelah memilih mata kuliah yang diikuti pada semester yang
bersangkutan, pengguna memilih nilai sesuai dengan hasil yang diperoleh
tersebut dan kemudian dapat menekan tombol simpan untuk menyimpan data nilai
pada form rekam data nilai tersebut. Pada tabel data nilai ini nantinya
pengguna dapat melihat daftar data nilai yang telah direkam oleh pengguna
sebelumnya. Pada tabel ini nantinya disediakan link untuk mengedit data nilai
yang telah dimasukkan atau menghapus data nilai tersebut.
E.
Use Case
Dari GUI design yang telah dibuat sebelumnya maka sebuah Use
Casediagram dapat disusun. Dalam Use Casediagram ini nantinya berisi
aksi yang pengguna lakukan pada tampilan yang ada dan juga reaksi dari system
terhadap aksi pengguna. Berikut adalah daftar use case yang ada pada
aplikasi ini:
1. Login
2. Rekam user
3. Edit user
4. Hapus user
5. Hapus mata kuliah
6. Rekam mata kuliah
7. Edit mata kuliah
8. Rekam jurusan
9. Edit jurusan
10.Hapus jurusan
11.Rekam universitas
12.Edit universitas
13.Hapus universitas
14.Verifikasi
15.Add detail topsis
16.Do topsis
17.Cetak laporan
18.Edit password
19.Rekam data nilai
20.Ubah data nilai
21.Delete data nilai
22.Membaca file excel
23.Add personal info
24.Edit personal info
25.Delete personal info
26.Logout
F. Robustness
Analysis
Proses berikutnya adalah melakukan robustness analisis terhadap
object yang ada pada use case tersebut. Object-object tersebut adalah boundary,
entity, dan controller. Dari robustness analisis ini nantinya
akan menghasilkan robust diagram.
G. Sequence
Diagram
Setelah
melakukan robustness diagram, untuk dapat lebih melihat detail operasi dari use
case tersebut maka diperlukan sequence diagram. Dalam sequence
diagram ini nantinya gambaran dari robustness analisis akan terlihat lebih
mendetail dengan operasi yang diperlihatkan dengan tanda anak panah. Operasi
ini biasanya akan menjadi method.
H. Class
Diagram
Dari apa yang dilakukan terhadap sequence diagram nantinya mungkin
terdapat perubahan-perubahan yang ada pada domain model sehingga perlu adanya
update domain model. Semakin mendetail gambaran proses yang ada pada robustness
analisis dan sequence diagram maka akan semakin memudahkan nantinya membuat
update dari domain model yang nantinya menjadi class diagram dimana dalam class
diagram ini telah ada atribut-atribut dari object yang ada dan juga operasi
yang bisa dilakukan pada object tersebut.
I. Database
Dari kelas-kelas yang telah terbentuk beserta attributnya tadi maka
nantinya ketika dibutuhkan sebuah media penyimpanan terhadap data yang ada
proses ini menjadi lebih mudah. Akan tetapi tidak semua kelas yang ada tersebut
akan menjadi sebuah tabel dalam database.
J. Code
Proses code dilakukan untuk meng-implementasikan design yang
telah disusun sebelumnya. Untuk mengecek apakah code yang dibuat telah sesuai
dengan design yang telah disusun sebelumnya maka dilakukan test case terhadap
code tersebut.
K. Test Case
Test case merupakan
suatu rangkaian masukan, kondisi eksekusi dan hasil yang diharapkan yang
dikembangkan untuk tujuan tertentu, seperti menguji jalannya program atau
memverifikasi kepatuhan dengan kebutuhan yang spesifik. Gambar 8 adalah salah
satu contoh test care dari aplikasi ini.
Gambar. 8. Test case edit data nilai.
4.3
Jurnal Vol. 1, No.1,
januari – juni 2015/ Penggunaan Web 2.0 sebagai Media Promosi Perpustakaan
Perguruan Tinggi di Indonesia
Perpustakaan
di perguruan tinggi tidak ubahnya seperti jantung bagi sebuah perguruan tinggi,
dimana seluruh kegiatan akademik yang dilakukan oleh civitas akademika didukung
penuh oleh perpustakaan perguruan tinggi, seperti mendukung kegiatan penelitian
dengan menyediakan sumber-sumber ilmiah, menyediakan fasilitas diskusi, dan
mendukung kreativitas mahasiswa dan dosen. Perpustakaan perguruan tinggi kaya
akan sumber informasi ilmiah yang bisa dimanfaatkan baik secara langusng maupun
online. Namun, kenyataannya masih banyak civitas akademika yang lebih memilih
sumber informasi yang berasal dari google dari pada database perpustakaan
dengan alasan kemudahan penggunaan dan kecepatan,sedangkan untuk kehandalan
& ketepatan hasil pencarian pengguna masih mengandalkan database perpustakaan
(Georgas, 2013). Promosi melalui web 2.0 bisa mencakup tentang layanan dan produk
perpustakaan (Abram, 2007), online referensi (Harinarayana & Raju, 2012),
promosi open akses karya ilmiah yang dimiliki perpustakaan (Jain,2012). Selain
itu kebutuhan untuk menumbuhkan kesadaran pengguna dan membina hubungan yang
positif antara perpustakaan dan pengguna, bahkan bisa mendukung perubahan
perilaku pengguna (Abram, 2007). Namun masih banyak perpustakaan perguruan
tinggi yang belum memaksimalkan penggunaan web 2.0 sebagai sarana promosi bagi
perpustakaan (Kaur,2009). Perpustakaan perguruan tinggi seharusnya mulai
memikirkan penggunaan web 2.0 untuk mempromosikan perpustakaan mereka (Torabi,
2011).
Demikian juga yang terjadi pada perpustakaan perguruan tinggi di
Indonesia, sudah ada beberapa perpustakaan yang menggunakan web 2.0 sebagai
media promosi, namun banyak juga yang belum menggunakan. Paper ini bertujuan
untuk mengeskplorasi penggunaan web 2.0 sebagai media promosi yang dilakukan
oleh perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia antara lain dengan
mengidentifikasi jenis-jenis web 2.0 yang digunakan oleh perpustakaan perguruan
tinggi, bentuk promosi yang dilakukan serta informasi yang disampaikan. Sebelum
masuk ke promosi perpustakaan 2.0, konsep library 2.0 muncul terlebih dahulu
sejak tahun 2005 yang dikenalkan oleh Michael Casey dalam blognya
librarycrunch, dimana casey membahas mengenai web 2.0 dan kemungkinan untuk
mengintegrasikan ke dalam perpustakaan. Library 2.0 lebih mengarah pada
popularitas, folksonomi, pengguna sebagai pencipta dan partisipan, dan pengguna
memberikan rekomendasi.(Le Deuff, 2011). Beberapa alat 2.0 yang banyak
digunakan di perpustakaan antara lain blog, ask librarian, social networks,
social bookmarking, dan wikis. (Le Deuff, 2011). Sebagian besar kegiatan
promosi di perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk mempromosikan koleksi,
layanan referensi, instruksi penggunaan perpustakaan, acara yang diadakan oleh
perpustakaan dan pameran. Dalam setiap kegiatan promosi secara tradisional
adalah dengan mengharapkan para pengguna akan menggunakan perpustakaan, berbeda
dengan konsep promosi modern yang lebih mengutamakan bagaimana perpustakaan
bisa menyesuaikan dengan kehidupan dan kebutuhan pengguna (Matthews, 2009).
Jadi promosi perpustakaan dengan menggunakan web 2.0 adalah kegiatan promosi
yang memanfaatkan alat-alat 2.0 seperti blog, social network, RSS, instant
messenger, social bookmarking, dan wiki.
RECORD AND LIBRARY JOURNAL
Tabel
1. Jenis Web 2.0 yang
Digunakan
Web 2.0
|
f
|
%
|
Facebook
|
28
|
70
|
Twitter
|
19
|
47.5
|
RSS
|
14
|
35
|
Flikr
|
4
|
10
|
Youtube
|
8
|
20
|
Instant Messenging
|
8
|
20
|
Berdasarkan tabel di atas, web 2.0 yang paling banyak digunakan oleh
perpustakaan adalah facebook, yakni digunakan oleh 28 perpustakaan di
Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh facebook saat ini terdapat 64
juta pengguna facebook di Indonesia, dan menempatkan Indonesia pada lima besar
negara pengguna facebook di dunia (Grazela, 2013). Bisa diasumsikan bahwa semua
pengguna internat di Indonesia memiliki akun facebook, karena berdasarkan data
dari internetworldstats pada tahun 2012,
pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta pengguna. Dengan melihat
banyaknya pengguna facebook, banyak perpustakaan perguruan tinggi yang memanfaatkan
kesempatan ini untuk menjangkau pengguna melalui media jejaring social ini.
Penggunaan facebook di perpustakaan juga memudahkan komunikasi antar
perpustakaan dan pengguna, memudahkan penyebaran informasi, dan lebih hemat.
Facebook juga mudah diakses karena aplikasi facebook sudah terintegrasi dengan
smartphone, sehingga pengguna tidak harus menggunakan komputer untuk terhubung
dengan media jejaring sosial ini.
RECORD AND LIBRARY JOURNAL
Tabel 2. Informasi
yang Terkandung dalam Web 2.0
Berdasarkan tabel di atas, penggunaan web 2.0 berisi informasi
kegiatan yang telah dan akan dilakukan oleh perpustakaan. Jejaring sosial
facebook paling banyak digunakan untuk menyebarkan informasi terkait kegiatan
perpustakaan. Selain kegiatan perpustakaan terdapat informasi mengenai koleksi
terbaru perpustakaan dan jurnal perpustakaan. Facebook dan twitter menyebarkan
informasi yang sama karena fungsi kedua media jejaring sosial tersebut hampir
sama. Sedangkan flickr sebagai aplikasi penyedia photo sharing lebih banyak
memberikan informasi terkait foto-foto tentang kegiatan perpustakaan, demikian
juga dengan youtube yang memberikan video profil perpustakaan serta video
berupa panduan menggunakan perpustakaan bagi pengguna. Intensitas penggunaan
web 2.0 oleh perpustakaan masih kurang melihat banyak media 2.0 yang tidak di up
date secara reguler, bahkan ada beberapa aplikasi yang berisi informasi
lama. Penggunaan web 2.0 juga kurang intensif, karena sebagian besar
perpustakaan hanya menggunakan fasilitas 2.0 hanya sebagai pelengkap dan kurang
memanfaatkan secara serius terutama untuk kegiatan promosi dan komunikasi
dengan pengguna secara formal.
5.
PENUTUP
·
Kesimpulan
Teknologi
secara umum mengubah cara manusia untuk
saling berkomunikasi dengan sesamanya baik itu diseluruh aspek kehidupan
manusia, termasuk di bidang bisnis maupun pendidikan. Teknologi web 2.0 dapat
memberikan fasilitas komunikasi yang terbuka dan cepat bagi masyarakat umum baik itu dalam pengetahuan maupun dalam
informasi dibidang bisnis dan pendidikan. PHP itu sendiri merupakan bahasa scripting yang menyediakan cara yang
mudah dalam melekatkan program pada halaman web. Karena suatu halaman
diproses terlebih dahulu oleh PHP sebelum dikirim ke client, maka script dapat
menghasilkan isi halaman yang dinamis, seperti misalnya menampilkan hasil query
dari MySQL pada halaman tersebut. PHP banyak didukung oleh beberapa platform,
banyak yang dari UNIX dan turunannya serta Microsoft operating system yang
mendukung lingkungan dalam Win32.
· Saran
Dengan
adanya perkembangan web ini,diharapkan teknologi
ini dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat, khususnya dalam dunia bisnis
dan pendidikan.Dan teknologi ini diharapkan dapat digunakan oleh semua lapisan
masyarakat tanpa memandang status, usia, dan golongan.
6.
DAFTAR
PUSTAKA
Le deuff,
O.(2011). The library 2.0: origins of the concept, evolutions, perceptions and
realities. Marketing libraries in a web 2.0 world. Ed. Dinesh
gupta, rejean savard.
Matthews, B.
(2009). Marketing today’s academic library: a bold new approach to
communicating with students. American Library Association.
Torabi, N.
(2011). Academic libraries should consider a strategic approach to
promotion and marketing of e-book. Evidence Based Library and
Information Practice 6 (4).
http://ejournals.library.ualberta.ca/index.php/EBLIP/article/view/11625
0 komentar:
Posting Komentar